Assalamu'alaikum. gimana kabarnya hari ini? semoga baik-baik aja yaa :D
To the point aja ya, kemarin. Tepatnya hari Rabu tanggal
22-08-2012 kami (baca:gue,Sandi,Ipah,& Opah) berlibur gitu deh ke
kolam renang. Nah, dalam perjalanan kami ini terdapat banyak hikmah dan
hal-hal absurd yang menurut gue sayang kalau hilang begitu aja. Cuma
jadi sebuah kenangan yang terekam di memory kami masing-masing. Oleh
karena itu, Gue mutusin untuk mengabadikan perjalanan kami itu ke dalam
sebuah catatan sederhana. Ini dia..
Di hari yang
cerah. Tepatnya hari Rabu tanggal 22-08-2012 kami pergi berlibur ke
kolam renang yang memang sudah kami rencanakan sebelumnya.
Dengan semangat 45 dan gaya stay cool kami berjalan ke Jalan Raya
sambil berharap ada angkot yang lewat. Setibanya di jalan raya angkot
yang kami harapkan tak kunjung datang. Ada apa ini? apa gerangan yang
terjadi? apa kami terlalu tampan untuk berdesak-desakan di dalam angkot?
entahlah :D. Ga lama kemudian datang sebuah truk kecil (baca:losbak)
yang seperti mengobati luka di hati kami akibat sebuah penantian
menunggu angkot *lebay*.Memang, menunggu angkot ga sepedih cinta yang
bertepuk sebelah tangan. Tapi tetap saja menunggu adalah hal yang sangat
di benci oleh seluruh umat manusia. Termasuk menunggu angkot :D
Salah satu teman kami yang menurut gue sih mirip Dion Idol maju ke
jalan lalu memberhentikan mobil itu. Beruntung banget itu mobil
berhenti. Padahal bisa aja supirnya meningkatkan kecepatan mobilnya
lalu *jeger* menabrak teman kami itu. Tapi, itu ga terjadi. Rejeki
memang ga kemana. Kalau yang dicari tidak ada lebih baik cari yang ada.
iya kan?
Sekadar informasi, naik losbak itu
memiliki sensasi tersendiri. Rasanya itu ga seperti naik BMW, dan ga
juga seperti naik naga terbang,. Rasanya baru bisa diketahui setelah
mencobanya sendiri.
Setelah tiba di tempat bis.
kami bergegas turun dan mengucapkan terima kasih. Lalu kami mulai
mencari-cari metro mini yang akan kami tumpangi. Tidak ada banyak
pilihan disini.
Secara tiba-tiba datang seorang
kenek yang meminta kami untuk naik ke metro mininya. Kami enggan, karena
metro mini itu sudah penuh. mau di taro mana kami nanti? di pentil?
entahlah.. sang kenek gatau kenapa terus memaksa kami. memaksa kami
secara halus. dan itu bikin gue khawatir. Gue khawatir, jangan-jangan
dia naksir gue lagi. ah sudahlah.haduuh abang kenek ada ada aja sih.
kita kan baru kenal wkwkwkwk..
Saat itu, gue duduk di sebelah Sandi. kami menikmati perjalanan di
angkot. Tiba-tiba dia bertanya ke gue, " bib, keneknya mirip Judika
ya?''
Gue diam.
pastinya gue kaget banget.
tapi pas gue liat dengan seksama ternyata memang benar-benar mirip. gue
tertawa sambil sedikit menahan takut penumpang lain terganggu.
Gue penasaran. Ada 3 pilihan disini: 1) menjadi orang yang apresiatif
dengan memuji abang kenek itu bahwa dia mirip judika; 2) diam. seperti
tidak terjadi apa-apa dan 3)melakukan tindakan dramatis dengan meloncat
ke jalan lewat jendela.
Kalau gue milih
pilihan no 1 berarti ada 3 kemungkinan : 1) Abang kenek itu tersenyum 2)
Abang kenek itu marah dan 3) Abang kenek itu ngeluarin cincin lalu
ngelamar gue..
Karena takut kemungkinan no 3 terjadi akhirnya gue memilih pilihan no 2
Kami tiba di tempat tujuan. Dunia terasa indah sekali. Akhirnya kami
bisa pergi jauh dari metromini itu. tapi entah kenapa senyum abang kenek
itu tetap mengikuti. kami beristirahat sambil makan bakso kemudian
berenang. kami kenyang, Sandi yang membayar semua baksonya :D
Kini waktunya untuk berenang. Baru ingin berenang gue terkejut karena
harus menggunakan celana renang yang pendeknya ga manusiawi banget. gue
bingung. gue galau. tapi gatau kenapa mereka (sandi,ipah,opah)
tenang-tenang aja. melihat tampang mereka yang seperti model iklan
shampoo gue bisa ambil satu kesimpulan bahwa mereka senang sekali. Ada
apa dengan mereka? Ah sudahlah mungkin mereka belum pernah jadi korban
grepe-grepe di angkot.
Karena gue labil,akhirnya gue ikut pake juga celana renang itu.SEsuatu banget :D
Gue bingung.GUe jijik
Sebenernya gue mau berenang atau mau menyusui sih? entah apa
hubungannya ..ah sudahlah. masalah ini ga perlu di bahas lebih lanjut.
Gue khawatir bokap bakal nyoret nama gue dari daftar keluarga kalo tau
tulisan ini. gue bakal di usir dari rumah. Dan mungkin gue bakal jadi
anak baru taman lawang. sudah..sudah.. imajinasi gue mulai liar..
setelah pake celana itu kami langsung berenang. lalu kami memutuskan
untuk melompat. di tingkat 1 kami sukses meloncat. di tingkat 2 pun
sukses. cuma 1 orang yang ga sukses yaitu gue. jujur gue takut.bukan
takut sih cuma ngeri.
saat gue lagi bimbang antara
loncat atau ngga tiba-tiba dengan gagah seorang bocah melompat di depan
mata gue. gue menelan ludah. gondok banget gue waktu itu.
waktu terus berjalan. dan gue belum juga loncat. sampai itu bocah
loncat 2 kali depan mata gue gue tetep belum loncat. iya. hina banget
hari itu..
GUe terus bimbang. iseng-iseng gue liat ke
bawah ternyata cewek-cewek lagi pada ngetawain gue. mereka terlihat puas
ngetawain gue. gondok? banget.bapak gue yang lagi di rumah juga tahu
kalo itu pasti gondok. ini membuat gue bertekad gue ga bakal pulang
sebelum loncat..
Akhirnya, dengan rahmat Allah yang maha
kuasa dan dengan di dorongkan oleh keinginan luhur gue pun berhasil
loncat hahahaha gue puas banget. Derajat gue naik seketika..
banyak yang mau gue ceritain mulai dari ipah yang mulai unyu minjemin
baju ke gue, temen-temen vespa yang pada nyusul, pokoknya banyak deh.
tapi firasat gue mengatakan bahwa cukup segini aja hehehe..
setidaknya ada pelajaran dari sini. yaitu kau harus melawan rasa
takutmu. selain itu hidup ini adalah memberi dan menerima. berusahalah
untuk lebih banyak memberi daripada menerima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar